Sejalan dengan dengan kemajuan industri dan tegnologi,
kebutuhan manusia akan sarana yang memadai makin bertambah. Salah satu sarana
itu ialah bahan kimia,baik berupa unsur, senyawa ataupum campuran. Kita telah
mengetahui bahwa terdapat 92 jenis unsur di alam. Kebayakan dari unsur tersebut
terdapat sebagai persenyawaan.
Hanya unsur-unsur yang kurang reaktif saja yang belum ditemukan dalam keadaan bebas. Tetapi, berkat kemajuan iptek kita telah dapat membebaskan unsur-unsur dari persenyawaan.
Hanya unsur-unsur yang kurang reaktif saja yang belum ditemukan dalam keadaan bebas. Tetapi, berkat kemajuan iptek kita telah dapat membebaskan unsur-unsur dari persenyawaan.
Dalam hal ini akan dibahas beberapa unsur yang berguna dalam
kehidupan sehari-hari. Unsur-unsur yang akan dibahas meliputi beberapa unsur
logam dan beberapa unsur non logam.
Beberapa Unsur Logam
Dari 92 jenis unsur alam, 70 jenis deantaranya adalah
unsur logam. Unsur- unsur buatan manusia (NA 93-109) sering dikelompokkan
sebagai unsur logam.Telah kita pelajari bahwa logam-logam diperoleh dengan cara
mereduksi senyawa-senyawanya. Proses reduksi ini ada yang mudah dan ada yang sukar
tergantung dari kereaktifan masing-masing logam. Besi dan tembaga misalnya,
sudah dikenal manusia sejak zaman purba, sedang natrium dan kalium baru dikenal
manusia pada abad ke-19 setelah ditemukannya metode elektrolisis. Tembaga
adalah logam pertama yang dihasilkan oleh kebutuhan primitif ynag mulai
digunakan pada masa perunggu (3500 SM) yang diduga terbentuk dari penguraian
batuan pada api unggun. Sementara sampel besi pada zaman dulu diduga berasal
dari berasal dari batu meteorit yang jatuh ke bumi. Beberapa unsur logam yang lain
juga penting untuk kehidupan masyarakat, contohnya perak dan emas.
Sifat –Sifat istimewa logam
Logam mempunyai sifat-sifat istimewa yang menjadi dasra
penggunaanya. Sifat-sifat
tersebut dapat dirangkum sebagai berikut.
a. Kuat
Kecuali raksa, semua berwujud padat pada suhu kamar.
Kekerasan dan kekuatan logam dapat ditimgkatkan dengan cara mencampurkan logam
dengan logam yang lain atau dengan non logam yang disebut aliase(alloy)
misalnya aliase aluminium dengan
2 magnesium yang dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi
bangunan, jembatan dan
kendaraan bermotor.
b. Dapat ditempa dan dapat direnggangkan
Logam tidak hancur bila dipukul. Maka, logam dapat ditempa
untuk membuat berbagai perkakas, barang kerajinan atau perhiasan. Logam dapat
pula diulur menjadi kawat.
c. Konduktor lsitrik yang baik
Sifat ini yang mendasari penggunaan logam sebagai kabel
listrik, serta alat memasak
seperti ketel, panci dan kuali.
d. Mengkilap jika digosok
Logam dimanfaatkan sebagai perhiasan maupun untuk dekorasi
karena memiliki sifat
mengkilap jika di gosok.
e. Pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa (berwujud
cair).
Metalurgi
Metalurgi adalah proses pengolahan bahan-bahan alam menjadi
logam unsur yang selanjutnya menjadi logam dengan sifat-sifat yang diinginkan.
Bahan an organic alam yang ditemukan di kerak bumi disebutmineral, contohnya
bauksit dan aluminosilikat, sedang mineral yang dapat dijadikan sumber untuk
memproduksi bahan secara komersial disebutbijih. Bijih logam yang paling umum
adalah berupa oksida, sulfida, karbonat, silikat, halida dan sulfat. Silikat
sebenarnya paling melimpah, tetapi relatif tidak berharga karena pengolahannya
sulit.
Metalurgi melalui tiga tahapan, yaitu :
a. Pemekatan bijih
Di dalam bijih mengandung batuan tak berharga yang disebutbatureja
(gangue). Pemekatan bijih bertujuan untuk menyingkirkan sebanyak mungkin
batureja. Biji dihancurkan dan digiling sehingga butiran
terlepas dari batureja.
Pemisahan selanjutnya dapat dilakukan dengan cara fisis seperti
pengapungan
(flotasi) atau penarikan dengan magnet.
Pada proses pengapungan, bijih yang telah dihancurkan diberi
minyak tertentu. Mineral akan melekat pada buih sehingga terlepas dari batureja
atau batureja akan melekat pada buih.
b. Peleburan
Peleburan (smelting ) adalah proses reduksi bijih sehingga
menjadi logam unsur yang dapat digunakan berbagai macam zat seperti karbid,
hidrogen, logam aktif atau dengan cara elektrolisis. Pemilihan zat peredusi ini
tergantung dari
3 kereaktifan masing-masing zat. Makin aktif logam makin
sukar direduksi,
sehingga diperlukan pereduksi yang lebih kuat.
Logam yang kurang aktif sepeti tembaga dan emas dapat
direduksi hanya dengan pemanasan. Logam dengan kereaktifan sedang, seperti
besi, nikel dan timah dapat direduksi denagn karbon, sedang logam aktif seperti
magnesium dan almuinium dapat direduksi dengan elektrolisis. Seringkali proses
peleburan ditambah dengan
fluks, yaitu suatu bahan yang mengikat pengotor dan
membentuk zat yang mudah
mencair, yang disebutt erak.
c. Pemurnian
Pemurnian (refining ) adalah penyesuaian komposisi kotoran
dalam logam kasar.
Beberapa cara pemurnian:
Elektrolisis, Misalnya pemurnian tembaga dan nikel.
Destilasi, misalnya pemurnian seng dan raksa.
Peleburan ulang, misalnya pemurnian besi.
Destilasi, misalnya pemurnian seng dan raksa.
Peleburan ulang, misalnya pemurnian besi.
Pemurnian zona, yaitu suatu cara modern yang dilaksanakan
dalam pemurnian
logam.
Beberapa Unsur Logam Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Besi
Besi merupakan unsur yang paling penting dalam kehidupan
umat manusia sejak zaman mesopotamia purba sampai era modern saat ini. Tidak
ada logam lain yang jumlah pemakaiannya melebihi besi. Sangat wajar jika
produksi logam besi di seluruh dunia mencapai 1 milyar ton/tahun.
Bijih besi yang utama adalah hematit.(FE2O3). Bijih lainnya
adalah magnetit, pirit dan siderit. Tempat penambangan bijih besi di indonesia ada
di Cilacap, Jawa tengah dan di beberapa tempat di jawa Timur sedang peleburan
biji besi dan industri baja terdapat di Cilegon, jawa barat.
a. Penggunaan besi
Besi adalah logam yang paling banyak banyak penggunaannya,
yaitu sekitar 14
kali total penggunaan semua logam lain. Hal ini didasrakan
oleh:
1. Biji besi relatif melimpah dan tersebar di beberapa
tempat di penjuru dunia.
2. Pengolahan besi relatif mudah dan murah.
3. Sifat-sifat besi mudah di modifikasi.
Kegunaan utama besi adalah untuk membuat baja yang
bias digunakan untuk membuat mainan anak, perkakas dapur, industri kendaraan,
konstruksi bangunan, jembatan, rel kereta api. Baja tahan karat banyak
digunakan untuk membuat perkakas sepereti gunting, obeng dan kunci, perkakas
dapur seperti sendok dan panci 2. Pengolahan besi relatif mudah dan murah.
3. Sifat-sifat besi mudah di modifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar